Kitab Codex Gigas (Kitab Iblis)
Diposting oleh Unknown
Codex
Gigas (Kitab Iblis) adalah kitab yang ditulis pada awal abad ke-13 di
Biara Ordo Benediktus di Podlazice di Bohemia (sekarang adalah Republik
Ceko). Penulis kitab itu adalah seorang biarawan di biar tersebut
yang melanggar aturan biara dan dihukum dengan diikat di dinding dalam
posisi berdiri seumur hidup. Karena tidak kuat dengan hukuman tersebut,
biarawan ini memohon ampunan dari
penghukuman yang luar biasa kejam itu dan sebagai gantinya ia berjanji
untuk membuat sebuah kitab yang akan memuliakan biara dan pengetahuan
umat manusia selamanya, dan ia berjanji menyelesaikannya hanya dalam
satu malam.
Menjelang tengah malam, biarawan itu menjadi ragu apakah ia dapat menyelesaikannya sendiri. Karena keraguan tersebut jadilah ia menjual jiwanya kepada iblis demi sebuah pertolongan. Rupanya Iblis mendengar permohonan biarawan itu dan Iblis pun kemudian menyelesaikan kitab tersebut. Dan sebagai penghormatan kepada iblis yang membantunya, biarawan itu menambahkan gambar iblis ke dalam kodeks tersebut yaitu pada halaman ke-290 codex gigas.
Demikian cerita yang beredar
di eropa mengenai codex gigas ini. Orang Inggris menyebut codex gigas
ini dengan sebutan Giant Book berdasarkan ukurannya yang sangat besar.
Dan ternyata kitab codex gigas ini masih eksis walaupun ada delapan
lembar yang hilang. Sampai saat ini codex gigas ini masih menarik banyak
peneliti untuk memecahkan misteri dalam kitab tersebut dan terutama
mengenai misteri waktu penulisan kitab tersebut yang hanya satu malam
menurut legenda yang beredar.
Seluruh isi kitab ini ditulis
dalam bahasa latin. Manuskrip kitab ini juga dihiasi dengan warna-warna
seperti merah, biru, kuning, hijau dan emas. Seluruh huruf besar diberi
warna yang mencolok. Yang mengundang perhatian adalah keseluruhan isi
kitab ini ditulis dengan relevansi yang luar biasa antar halaman. Yang
berarti bahwa kitab ini ditulis oleh satu orang dengan pikiran yang
berkesinambungan.
Hal inilah yang membuat banyak ahli percaya bahwa
keseluruhan kitab ini ditulis dalam waktu yang sangat singkat. Adapun
isi dari kitab ini adalah “Tata Tertib Biara”, “Perang Bangsa Yahudi”
tulisan Josephus, daftar para orang kudus, metode untuk menentukan
tanggal perayaan paskah, seluruh alkitab bahasa latin pre-vulgate,
Isidore of Seville’s encyclopedia Etymologiae, Cosmas of Prague’s
Chronicle of Bohemia, berbagai macam traktat (dari sejarah, etimologi
dan fisiologi), sebuah kalender dengan nekrologium, daftar nama para
biarawan di biara Podlaice, formula-formula sihir dan catatan-catatan
lainnya.
Pada halaman 290 kitab codex gigas ini terdapat gambar
unik dari Iblis, dengan ukuran sekitar 50 cm. Beberapa halaman sebelum
ini (sebelum halaman 290) ditulis pada lembaran yang menghitam dan
memiliki karakter yang sangat suram, agak berbeda dari isi yang lain
dari kitab kuno itu. Tepat di lembar sebelah gambar iblis adalah
gambaran penuh dari kerajaan surga, yang berarti kitab ini menyandingkan
“kebaikan lawan kejahatan”.
Saat ini kitab codex gigas ini
tersimpan di Swedish Royal Library di Stockholm (Swedia). Dibutuhkan
tenaga dua pustakawan untuk mengangkat kitab tersebut. Kodeks tersebut
ditaruh disebuah tempat yang terbuat dari kayu, dilapisi dengan kulit
dan dihias dengan logam. Tingginya 92 cm, lebarnya 50 cm dan memiliki
tebal 22 cm. Pada mulanya, kitab itu memiliki 320 lembar naskah. Namun 8
lembar darinya dibuang. Tidak diketahui siapa yang membuang 8 lembar
tersebut dan untuk tujuan apa. Ada dugaan 8 lembar yang dibuang
kemungkinan berisi aturan-aturan Biara Ordo Benediktus. Berat kitab
tersebut hampir mencapai 75 kg. Lembaran yang digunakan untuk menulis
codex gigas ini adalah kulit yang berasal dari 160 ekor anak sapi.
Hingga kini Kitab ini masih diteliti oleh banyak peneliti terutama
menyangkut misteri penulisannya yang melegenda hanya semalam itu.
Ya, Kitab yang ditulis dan tertulis dalam keadaan tertekan agar
terbebas dari hukuman hingga akhirnya penulisnya ragu untuk bisa
menyelesaikannya dan memohon bantuan Iblis sehingga Iblis pun tertera
dan tergambar dalam kitab itu. Benarkah itu adalah Kitab Iblis ataukah
hanya legenda yang dibuat oleh penulisnya atau orang-orang pada masa
penulis itu hidup? Demi Popularitas ataukah memang benar adanya
eksistensi Iblis yang berperan dalam penulisan kitab codex gigas itu?
Ataukah hanya imajinasi si penulis?
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusemang setan juga punya kitab yah??? aneh tuh hahahahaha
BalasHapusastaga ngeri ya gan
BalasHapusbetulan gak itu gan??
BalasHapusasoyy dah -_- dasar iblis
game:ya hehehehe
BalasHapusj48:emang tuh iblis mirip setan hehehe